Suara gemuruh pengunjung mengakhiri pertunjukan “ Live Show “ lipsing di club malam fantasi yang gemerlap itu. Siapa lagi kalau bukan artisnya yang bernama Yanti, Jamila dan Rianti yang menamakan dirinya “ Tiga Dara Manja “ yang lagi ngehitz banget di seantero penghibur malam karena penampilan, busana, gaya hidup dan jiwa menghibur mereka yang tak bisa tergantikan dan tersaingi sesama teman profesinya di club malam fantasi yang selalu tampil malam minggu dan All Out dalam setiap penampilannya.
Suryanto
menjelma menjadi “ Yanti “ dikala sedang live show, adalah seorang security
disalah satu Boutique mahal untuk artis-artis terkenal milik pak Dewo dan ibu
Dewo. Dimana baju-baju yang Yanto pakai dan kedua temannya itu adalah baju-baju
boutique yang dipinjam secara diam-diam dari boutique milik pak Dewo dan ibu
Dewo pada saat lepas tugas dinas malam atau baju-baju boutique tersebut untuk
dicuci atau di dryclean supaya tetap terjaga keharuman dan kebersihannya.
Jamal
..... alias Jamila, bekerja disebuah rental mobil-mobil mewah milik pak Sandi
dan ibu Sandi. Setiap hari sabtu menjelang libur hari minggu, Jamal yang memang
karyawan kepercayaan dari pak Sandi dan ibu Sandi selalu membawa salah satu
mobil rental miliknya untuk dibawa pulang dengan alasan untuk test drive guna
menjaga mesin dan kebersihannya mobil-mobil mewahnya supaya banyak yang
menyewanya, padahal mobil-mobil mewah yang dibawa Jamal dengan alasan untuk
test drive digunakan untuk sarana transportasi menuju club malam fantasi untuk
acara live shownya dengan kedua temannya itu. Maka tak heran mobil-mobil yang
dipakai oleh “tiga dara manja” setiap minggu selalu gonta-ganti untuk menunjang
gaya hidupnya.
Rianto
alias Rianti yang kebanci-bancian adalah seorang MUA (make up artist) langganan
dari Robby dan Rian seorang sutradara muda yang tinggal dalam satu apartement
yang sama karena Robby dan Rian adalah seorang ‘Gay’ yang tidak diketahui oleh
siapapun juga termasuk Rianto sang MUA dan produser film-filmnya.
Baik
Robby, Rian, pak Dewo dan pak Sandi adalah pengunjung tetap alias member di
club malam fantasi tersebut dikala Robby dan Rian sedang break syuting atau
sedang mencari talenta-talenta baru untuk proyek-proyek filmnya yang selama ini
proyek film yang dibuatnya selalu gagal dipasaran alias flop! Sedangkan pak
Dewo dan pak Sandi menjadi member tetap di club malam fantasi tersebut, guna
melihat live show yang ditampilkan oleh “tiga dara manja” yang penuh dengan
kecantikan, kesegaran dan kemanjaan dari penampilan Yanti, Jamila dan Rianti
yang penuh akan fantasy tersebut. Dan yang pasti baik ibu Dewo dan ibu Sandi
tidak mengetahui suami-suami mereka pergi setiap malam minggunya karena ibu
Dewo dan ibu Sandi selain sibuk dengan bisnisnya mereka juga disibukan dengan
kegiatan genk sosialitanya disetiap malam minggunya.
Kedigjayaan
“tiga dara manja” yang digawangi oleh Yanti, Jamila dan Rianti tersebut menjadi
tidak tertandingi dan mencapai rekor nomor wahid dalam pengumpulan uang saweran
dan pengunjung yang hadir untuk melihat aksinya itu, dikarenakan disamping
mereka sangat menghibur, mereka juga ditunjang oleh gaya busana mereka yang
cukup trendi dan mahal, make up yang cetar membahana serta ditunjang oleh
mobil-mobil mewah yang dibawanya pada saat menuju club malam fantasi tersebut,
sehingga keberadaan “tiga dara manja” mampu menggeser kedudukan Cindy, Paula
dan Luna yang pada saat itu menjadi
primadona di club malam fantasi itu, padahal baik Cindy,Paula dan Luna adalah
cewek-cewek asli alias perempuan 100 % bukan seperti “tiga dara manja” yaitu
seorang laki-laki tulen yang disulap seperti perempuan-perempuan asli yang bisa
mengalahkan Cindy, Paula dan Luna itu.
Tentu
saja Cindy, Paula dan Luna dibuat iri dan gerah akan keberadaan trio “tiga dara
manja” tersebut, maka dengan diam-diam mereka menyelidiki satu persatu tentang
kehidupan dan keberadaan Yanti, Jamila dan Rianti secara diam-diam untuk
membuka tabir siapa sebenarnya Yanti, Jamila dan Rianti itu yang sudah
menghancurkan dan melengserkan mereka dipanggung live show yang penuh dengan
persaingan tersebut.
Usaha
Cindy dan teman-temannya berhasil dengan baik dan sukses untuk memperlihatkan
siapa sebenarnya Yanti, Jamila dan Rianti dihadapan publik pada saat mereka
sudah melakukan live show pada malam yang penuh gemerlap itu. Apalagi ibu Sandi
dan ibu Dewo juga mengetahui bahwa para suami-suami mereka jatuh hati dengan
yang namanya Yanti alias Suryanto dan Jamal alias Jamila adalah karyawan-karyawan
tempat mereka bekerja adalah perempuan-perempuan jadi-jadian yang semula tidak
di sadari oleh pak Dewo dan pak Sandi tersebut. Jamal dan Yanto dipecat dari
pekerjaannya.
Suasana
lucu, haru, mencekam dan gegap gembita serta menjadi trending topik dimana-mana
setelah pemutaran perdana film yang berjudul “ perempuan-perempuan plastik ”
yang di produseri dan di sutradarai oleh Robby dan Rian yang bintangi oleh :
-
Suryanto sebagai Yanti
-
Jamal sebagai Jamila dan
Rianto sebagai Rianti
Sukses dipasaran dan
menjadi film terlaris pada saat itu mengeser keberadaan ‘ Club Fantasi ‘ yang
sepi dan siap gulung tikar karena hilangnya “tiga dara manja” dari panggung
lipsync live show yang penuh dengan fantasy tersebut pada saat mereka masih
menjadi bintang dimalam yang penuh dengan kebohongan tersebut.
Ubai Rai.
Genre : Drama, Comedy
Players: -Suryanto (Yanti)
-Jamal (Jamila)
-Rianto (Rianti)
-Pak Dewo & Ibu Dewo
-Pak Sandi & Ibu Sandi
-Robby & Rian
-and others.
0 komentar