Masterpiece!



Kisah seorang sutradara muda yang berambisi untuk membuat sebuah film seni “Drama Musical” atas suruhan dan tantangan yang diberikan pak Salim sebagai produser film tersebut. Karena selama ini film-film yang di produksi di perusahaan film pak Salim selalu bergenre horor dan kekerasan dalam rumah tangga. Maka untuk itu pak Salim menantang “Narendra” sutradara muda yang penuh bakat dan pesona yang tinggi untuk membuat sebuah film seni drama musical yang nantinya bisa diterima disemua kalangan pencinta film dan bisa diadu dalam ajang penghargaan film internasional sekelas festival film cannes di Perancis atau sejenisnya.

Dengan melalui audisi terbuka yang cukup ketat, maka ditemukan Antony dan Citra yang akan ikut berperan dalam film yang akan di garap oleh sang sutradara yaitu : Narendra. Sedangkan untuk pemeran utama untuk film tersebut belum ditemukan dan belum ada yang cocok dengan karakter yang dimaui oleh sang sutradara. Karena sang sutradara menginginkan sosok perempuan muda yang cantik, pandai menari dan juga bisa bernyanyi dengan baik sebagai pemeran utamanya.

Kegalauan dan keresahan hati Narendra tak kunjung usai, karena semua pendukung untuk produksi film tersebut sudah terpenuhi semua, baik untuk costume, setting, dan crew sudah siap semua cuma yang belum ada adalah sosok pemeran utama untuk karakter film tersebut.

Ditengah kegalauan dan perasaan hati Narendra dimalam yang diselimuti bulan purnama lengkap, Narendra tiba-tiba teringat pada sosok seorang wanita yang bernama “Mahadewi“. Mahadewi adalah teman, sahabat dan sekaligus mantan kekasih Narendra pada saat mereka kuliah dulu. Dimana Narendra pada saat kuliah mengambil bidang penyutradaraan sedangkan Mahadewi mengambil kuliah dibidang seni tari dan menyanyi. Sosok Mahadewi yang cantik, bisa menari dan menyanyi memang sangat cocok dengan karakter peran utama wanita yang sedang dicarinya selama ini. Maka dengan bantuan Antony dan Citra dimulailah perburuan dan pencarian sosok Mahadewi dengan membuka dan mengadakan audisi terbuka disetiap kota yang dikunjunginya bahwa Antony, Citra dan Narendra sampai ke Bali, Jogja, Bandung dan kota-kota besar lainnya untuk mendapatkan sosok Mahadewi. Tetapi jerih payah Narendra, Antony dan Citra untuk menemukan Mahadewi adalah nihil dan nol, tidak mendapatkan apa-apa. Sedangkan pak Salim terus mendesak Narendra untuk melakukan segera mungkin untuk memulai syuting film tersebut, karena sudah lama menunggu dan semua crew telah siap semuanya ... termasuk Antony dan Citra tentunya.

Telepon handphone Narendra berbunyi, tiba-tiba terdengar kabar bahwa Mahadewi ada di Jakarta ditengah-tengah kota. Telepon itu berasal dari orang tua Mahadewi yang mengabarkan keberadaan Mahadewi sebenarnya kepada Narendara. Karena Narendra dan Mahadewi putus hubungan, setelah ayah dari Mahadewi menjodohkannya dengan laki-laki pilihan keluarganya.

Dengan dibantu Antony dan Citra, Narendra segera bergegas untuk menjemput gadis impiannya yaitu Mahadewi padahal syuting untuk scene pertama akan segera dimulai ... mereka bertiga menuju tempat dimana Mahadewi berada. Tetapi Mahadewi yang dicari oleh Narendra yang dibantu oleh Antony serta Citra, bukanlah sosok Mahadewi yang dikenalnya pada saat Narendra dan Mahadewi masih pacaran dan kuliah dulu. Sosok yang penuh dengan kelembutan, kecantikan yang bisa menari dan menyanyi dengan baik, tapi justru yang ditemukan oleh Narendra, Citra dan Antony adalah: “sepetak tanah berumput hijau“ dengan batu nisan yang bertuliskan nama Mahadewi dengan sangat indahnya diarea pemakaman umum yang tak jauh dari lokasi tempat syuting film seni drama musikal yang sedang digarapnya.

Hati Narendra hancur lebur berkeping-keping pada saat itu juga. Maka dengan persetujuan pak Salim selaku produser film kesohor itu, maka film “seri drama musikal” yang akan digarapnya, berubah menjadi film “seni non musikal” dengan mengambil kisah kehidupan antara Narendra dan Mahadewi yang berujung tragis itu, dengan peran utamanya Antony sebagai Narendra dan Citra berperan sebagai Mahadewi.

Antony dan Citra berperan cukup apik dalam film arahan sang sutradara muda itu, yang akhirnya film itu cukup laris dipasarkan dan banyak memenangkan ajang penghargaan disetiap pestival yang di ikutinya. Tapi kematian Mahadewi yang tragis tidak seperti film dengan judul ”Masterpiece” yang disutradarai oleh Narendra tidaklah segemerlap setiap penayangannya dimana film itu diputar!



Ubai Rai.




Genre  : Drama, Teen

Players:    -Narendra

                 -Mahadewi

                 -Pak Salim

                 -Citra

                 -Antony

                 -and others. 

0 komentar