Pertemuan dua anak manusia disalah satu gerbong kereta api listrik dari stasiun Jakarta Kota menuju stasiun kota hujan Bogor. Pertemuan yang tidak disengaja disaat Kencana yang berdiri cuek yang tidak mau duduk dikursi yang diberikan Surya pada saat kereta sedang berjalan menuju Kota Bogor, malah Kencana lebih memilih pindah ke gerbong yang lainnya karena ia tidak mau wajah cantiknya ditatap terus oleh Surya yang super cool itu. Sampai akhirnya mereka berdua berpisah setelah sampai di stasiun Bogor yang pada saat itu lagi cerah-cerahnya.
‘
Surya ‘ pemuda cool yang menawan, bekerja sebagai orang kantoran, disalah satu
Bank Jakarta, mempunyai kekasih bernama ‘ Vera ‘ yang super dan over protektif.
Sedangkan ‘ Kencana ‘ gadis cantik, manis, menawan masih kuliah disalah satu
kampus komunikasi terkenal di Jakarta. Kencana memiliki seorang kekasih bernama
‘ Gilang ‘ teman satu kampusnya.
Siang
itu dihari yang sama, Kota Bogor yang biasa diguyur hujan mendadak menjadi
cerah dan berwarna, karena kedatangan seorang pria yang super cool bernama
Surya dan gadis cantik bernama Kencana yang menjadi pusat perhatian orang-orang
yang melihatnya, begitupun dijalan ‘ Surya Kencana Bogor ‘ begitu cerah dan
menggairahkan karena jajanan kuliner pinggir jalan yang menggugah selera siap
tersaji dan siap untuk dinikmati bagi para pengunjung setianya dan juga bagi
para yang suka berkuliner enak tapi harga tidak bikin panik!
Masih
dipinggir jalan Surya Kencana Bogor, terlihat seorang gadis cantik sedang
menikmati salah satu makanan kuliner khas kota Bogor yang banyak diminati oleh
orang, saking menikmati kuliner “sop soto kuning” di trotoar jalan Surya
Kencana. Nana panggilan akrab Kencana tidak menyadari bahwa disampingnya juga
duduk seorang pria yang ditemuinya di kereta bernama Arya panggilan akrab
Surya, yang sedang menikmati kuliner yang sama. Tanpa basa-basi akhirnya Arya
memperkenalkan diri kepada Nana yang tentu saja disambut dengan sedikit tidak
percaya bahwa nama mereka adalah Surya dan Kencana dimana pada siang sampai
sore itu waktu mereka dihabiskan untuk berkuliner ria dijalan Surya Kencana
Bogor yang terkenal itu.
Sore
mulai tiba di hari yang sama, Surya akan mengantarkan Nana untuk pulang ke
Jakarta dengan naik kereta, sedangkan Surya akan tetap di Bogor karena setiap
akhir pekan Surya selalu menyempatkan untuk menengok orang tuanya yang memang
tinggal di Bogor. Problem muncul kereta api yang akan dinaiki Nana ternyata
antriannya sangat panjang sekali, akhirnya Surya menawarkan diri untuk Nana
bermalam di rumah orang tuanya yang asri dan penuh kehangatan, pada saat mereka
sampai kerumah orang tua Surya di Kota Bogor yang indah, bersih dan penuh bunga
setaman yang dirawat dengan baik dan penuh estetika.
Tentu
saja tawaran itu tidak disia-siakan oleh Nana, karena ia ingin mengenal lebih
jauh sosok pria cool yang bernama Surya itu, ditambah lagi sambutan kehangatan
keluarga Surya kepada Kencana yang tidak pernah ia dapatkan oleh kesibukan
kedua orangtuanya yang mempunyai basis bisnis diluar negeri, dan tentunya
perhatian ke kasihnya sendiri yang bernama Gilang karena selalu sibuk dengan
teman-teman cowok di kampusnya yang mempunyai hobby main Game alias Mabar.
Dengan
secangkir wedang jahe yang hangat, malam itu Kencana dan Surya menghabiskan
malam minggunya di Kota Bogor yang dingin dengan alunan musik jangkrik yang
samar-samar terdengar indah dan tentunya gerimis hujan kota Bogor yang romantis
dengan kehangatan balutan keluarga Surya yang bikin romanssa cinta antara Surya
dan Kencana bersemi dan bikin Baper!
Hari
sudah berganti, Surya sibuk dengan pekerjaannya dan Kencana juga sibuk dengan
rutinitas kuliahnya, tapi setiap menjelang hari libur yaitu sabtu, mereka
selalu bertemu dan menghabiskan detik-detik pertemuan mereka di Surya Kencana
Bogor untuk melampiaskan hobby kulinernya dan tentunya bermalam di rumah
keluarga Surya yang penuh kehangatan.
Vera
seorang selegram yang sibuk, over protektif terhadap kekasihnya Surya, akhirnya
memutuskan untuk ikut dengan Kencana ke Kota Bogor dengan menggunakan mobil
pribadinya. Ternyata Vera dan Nana adalah kakak beradik yang tinggal di
apartement yang sama di Jakarta. Cuma bedanya Vera lebih suka ketempat-tempat
cafe-cafe yang lagi hitz, sedangkan Kencana lebih menyukai jajanan pasar yang
membumi, walaupun kedua-duanya adalah cewek-cewek yang tajir melintir.
Jalan
Surya Kencana tidak menarik minat untuk seorang Vera, tapi Nana justru
menikmatinya dengan segenap rasa dan jiwa, akhirnya sebelum pulang ke Jakarta
dan ingin menginap salah satu hotel mewah di Kota Bogor, Nana memutuskan untuk mampir
sebentar kerumah Surya yang indah dan asri, yang ternyata kedatangan Nana dan
Vera sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga Surya yaitu : Surya alias Arya, Gilang
dan kedua orang tua Arya dan Gilang. Ternyata Arya alias Surya kakak beradik
dengan Gilang yang tinggal satu tempat kost yang sama di Jakarta. Cuma bedanya
Surya sudah bekerja sedangkan Gilang masih kuliah.
Pertemuan
keempat makhluk cantik dan ganteng itu bikin panik seisi rumah orang tua Surya,
karena Arya alias Surya yang sering di ceritakan Nana kepada Vera adalah
kekasihnya, sedangkan Gilang si makhluk misterius tersebut adalah kekasih Nana
alias Kencana. Terjadilah kesalah pahaman antara mereka berempat. Vera menuduh
adiknya Nana ada hati dengan Surya, begitupun Gilang menuduh kakaknya Surya ada
hati dengan kekasihnya Kencana..... yang berujung pada Vera meninggalkan
adiknya Nana dirumah Surya di Kota Bogor. Tapi yang mengejar Vera bukanlah
Surya, tetapi Gilang, karena Gilang sebenarnya sudah jatuh hati kepada seorang
selegram cantik yang bernama Vera, tapi Gilang tidak tahu bahwa Vera adalah
kakak dari kekasihnya sendiri yaitu : Kencana.
Pengejaran
Vera meninggalkan rumah Surya, akhirnya di ikuti oleh Surya dan Kencana, dimana
keempat makhluk cantik dan rupawan itu bertemu persis dijalan Surya Kencana
yang lagi ramai-ramainya oleh pengunjung disana. Dengan gentelment Gilang
mengungkapkan isi hatinya kepada Vera disebuah cafe jalan Surya Kencana yang
penuh dengan keromantisan sedangkan Surya mengajak Nana alias Kencana pulang kerumah Surya untuk
memberitahukan kepada kedua orang tua Surya bahwa Nana adalah calon istri yang
ia cari selama ini yang mempunyai kesamaan hobby, rasa tujuan hidup yang sama.
Jalan
Surya Kencana di Bogor menjadi moment yang sangat penting dan berharga bagi
hubungan asmara kedua pasangan yang saling mencintai satu sama lainnya tanpa
adanya tekanan hidup yang serba over protektif sampai ke jenjang pernikahan
mereka yang indah antara “ Vera dan Gilang “ dan antara “ Surya dan Kencana “
yang penuh dengan romansa keindahan dan keromantisan mereka berdua.
Ubai Rai.
Genre : Drama, Teen
Players: -Surya
-Kencana
-Gilang
-Vera
-and others.
0 komentar